CARA MENGATASI BLOG YANG GAGAL DITERIMA/APPROVE GOOGLE ADSENSE
Thursday, May 24, 2018
Edit
CARA MENGATASI BLOG YANG GAGAL DITERIMA/APPROVE GOOGLE ADSENSE
Faktor yang akan saya bahas kali ini penting, karena ini adalah permasalahan dari banyaknya Optimasi SEO yang gagal. Artikel ini dibuat untuk menjelaskan sebuah kondisi yang walaupun tidak sering, namun beberapa kali timbul di dalam jasa pemasangan Backling.
Kasus ini adalah tidak relevan Website tersebut untuk kata kunci yang dituju. Bagi sobat yang sedang melakukan pemasangan Backling untuk Website sobat, maka cobalah untuk melakukan edit yang disarankan di bawah ini agar halaman web sobat memenuhi relevansi kata kunci.
KESALAHAN DARI PENCARIAN KATA KUNCI PERTAMA
Saya rasa sudah banyak orang yang bolak balik membaca isi Blog ini. Jadi sudah banyak yang tahu bahwa mengusahakan kata kunci untuk muncul di title,tg meta,description, dan URL akan membantu peringkat di mesin pencari,Sayangnya masih banyak yang melakukan kesalahan dalam mengeksekusi kata kunci di ketiga elemen ini
Masih banyak yang tidak memasang meta descriptions dan masih banyak juga yang tidak memakai kata kunci di dalam title tag.
Sobat harus tahu bahwa halaman web sobat akan sangat sulit untuk mendapatkan ranking jika tidak ada kata kunci sedikitpun pada link. Jika sobat belum populer di mesin pencari, jangan mengedepankan Brand di dalam title tag meta.
Sangat percuma melakukan pencarian Backling dan memasang kata kunci yang sobat inginkan di Backling, jika title tag seperti ini tidak diperbaiki. Sobat bisa saja memerlukan Backling 1000 kali lebih banyak dari seharusnya untuk mengangkat Ranking halaman yang seperti ini.
Untungnya, memperbaiki title tag dan meta descriptions adalah hal yang sangat mudah, dan perbaikan ini akan sangat membantu sobat bersaing di dalam kata kunci yang persaingannya rendah.
KESALAHAN DARI PENCARIAN KATA KUNCI KEDUA
Nah, selain mereka yang melakukan kesalahan pada title tag dan meta descriptions, tentu ada juga yang sudah melakukannya dengan benar. Tapi..? apakah itu cukup untuk mereka yang sedang mengincar kata kunci dengan persaingan menengah..?
Jika sobat masuk ke dalam persaingan yang menengah, maka sobat memerlukan relevansi dari body text halaman yang dioptimasi. Apa yang dimaksud dengan relevansi dari body text? Itu artinya semua teks yang bisa dibaca oleh pengunjung pada halaman web yang dioptimasi harus mengandung kata kunci.
Banyak yang menanyakan berapa persentase kepadatan kata kunci yang disukai oleh Google..? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan itu. Tapi kalau mau berada di dalam batasan aman, maka kepadatannya ada dikisaran 3% hingga 5% dari semua kata yang ada di halaman itu termasuk header dan sidebar
Sayangnya saat ini dalam praktiknya, ada banyak orang yang menargetkan kata kunci (A), tetapi kata kunci (A) tersebut hanya muncul sekali atau dua kali pada halaman yang dioptimasi. Jadi jika sobat menilai bahwa persentase kata kunci sobat pada body text halaman dioptimasi masih sangat rendah, maka cobalah untuk menambahkannya agar relevansi halaman sobat menjadi lebih baik.
KESALAHAN DARI PENCARIAN KATA KUNCI KETIGA
Nah, bagi sobat yang sudah memasuki level persaingan yang berat maka yang satu ini adalah kesalahan yang cukup sering terjadi. Banyak di antara mereka yang memasuki persaingan ini hanya mengandalkan sebuah halaman dengan artikel yang kurang dari 300-500 kata.
Ini sangatlah sulit untuk memenangkan persaingan yang berat. Anda memerlukan sangat banyak Backling untuk mengangkat halaman web seperti ini.
Apa yang sobat perlukan untuk meringankan Backling yang sobat butuhkan? Langkah pertama adalah menambah panjang artikel blog sobat yang tadi 500 kini menjadi 1000-2000 kata. Jika sanggup cobalah untuk menambah panjang artikel sobat melebihi 2000 kata.
Selain itu sobat juga harus memastikan bahwa sebisa mungkin semua link yang ada di dalam halaman yang dioptimasi mengacu pada halaman yang memang relevan dengan kata kunci yang dikejar oleh halaman dioptimasi tersebut. Sebagai contoh: Jika sobat mengoptimasi halaman dengan kata kunci menjual nasi goreng, maka cobalah untuk memasang link menuju artikel-artikel lainnya yang relevan, seperti jual nasi goreng, atau jual nasi goreng lezat harga murah.
Jika sobat belum mempunyai artikel-artikel penunjang seperti itu maka buatlah. Semakin banyak artikel relevan yang lingknya terpasang pada halaman dioptimasi, maka semakin besar poin relevansi website untuk semua halaman webnya.
Saya beri contoh kesalahan lain yang mungkin terjadi pada website dengan persaingan yang berat: Jika sobat mengoptimasi website sobat pada homepage dengan kata kunci resep masakan lezat. Kemudian sobat mulai menerbitkan artikel-artikel yang tidak ada hubungannya dengan resep..!seperti cara memilih ikan segar, atau cara mengupas mangga, dll. Sobat harus bersiap-siap melihat Ranking sobat turun untuk kata kunci resep seiring bertambahnya artikel seperti ini...
Walaupun sobat merasa bahwa artikel seperti ini masih relevan, tapi jika terlalu banyak akan mengurangi signifikansi kata kunci resep itu sendiri..... Semua itu dikarenakan mbah google menghitung signifikansi kata kunci di semua halaman website sobat. Selanjutnya
Faktor yang akan saya bahas kali ini penting, karena ini adalah permasalahan dari banyaknya Optimasi SEO yang gagal. Artikel ini dibuat untuk menjelaskan sebuah kondisi yang walaupun tidak sering, namun beberapa kali timbul di dalam jasa pemasangan Backling.
Kasus ini adalah tidak relevan Website tersebut untuk kata kunci yang dituju. Bagi sobat yang sedang melakukan pemasangan Backling untuk Website sobat, maka cobalah untuk melakukan edit yang disarankan di bawah ini agar halaman web sobat memenuhi relevansi kata kunci.
KESALAHAN DARI PENCARIAN KATA KUNCI PERTAMA
Saya rasa sudah banyak orang yang bolak balik membaca isi Blog ini. Jadi sudah banyak yang tahu bahwa mengusahakan kata kunci untuk muncul di title,tg meta,description, dan URL akan membantu peringkat di mesin pencari,Sayangnya masih banyak yang melakukan kesalahan dalam mengeksekusi kata kunci di ketiga elemen ini
Masih banyak yang tidak memasang meta descriptions dan masih banyak juga yang tidak memakai kata kunci di dalam title tag.
Sobat harus tahu bahwa halaman web sobat akan sangat sulit untuk mendapatkan ranking jika tidak ada kata kunci sedikitpun pada link. Jika sobat belum populer di mesin pencari, jangan mengedepankan Brand di dalam title tag meta.
Sangat percuma melakukan pencarian Backling dan memasang kata kunci yang sobat inginkan di Backling, jika title tag seperti ini tidak diperbaiki. Sobat bisa saja memerlukan Backling 1000 kali lebih banyak dari seharusnya untuk mengangkat Ranking halaman yang seperti ini.
Untungnya, memperbaiki title tag dan meta descriptions adalah hal yang sangat mudah, dan perbaikan ini akan sangat membantu sobat bersaing di dalam kata kunci yang persaingannya rendah.
KESALAHAN DARI PENCARIAN KATA KUNCI KEDUA
Nah, selain mereka yang melakukan kesalahan pada title tag dan meta descriptions, tentu ada juga yang sudah melakukannya dengan benar. Tapi..? apakah itu cukup untuk mereka yang sedang mengincar kata kunci dengan persaingan menengah..?
Jika sobat masuk ke dalam persaingan yang menengah, maka sobat memerlukan relevansi dari body text halaman yang dioptimasi. Apa yang dimaksud dengan relevansi dari body text? Itu artinya semua teks yang bisa dibaca oleh pengunjung pada halaman web yang dioptimasi harus mengandung kata kunci.
Banyak yang menanyakan berapa persentase kepadatan kata kunci yang disukai oleh Google..? Tidak ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan itu. Tapi kalau mau berada di dalam batasan aman, maka kepadatannya ada dikisaran 3% hingga 5% dari semua kata yang ada di halaman itu termasuk header dan sidebar
Sayangnya saat ini dalam praktiknya, ada banyak orang yang menargetkan kata kunci (A), tetapi kata kunci (A) tersebut hanya muncul sekali atau dua kali pada halaman yang dioptimasi. Jadi jika sobat menilai bahwa persentase kata kunci sobat pada body text halaman dioptimasi masih sangat rendah, maka cobalah untuk menambahkannya agar relevansi halaman sobat menjadi lebih baik.
KESALAHAN DARI PENCARIAN KATA KUNCI KETIGA
Nah, bagi sobat yang sudah memasuki level persaingan yang berat maka yang satu ini adalah kesalahan yang cukup sering terjadi. Banyak di antara mereka yang memasuki persaingan ini hanya mengandalkan sebuah halaman dengan artikel yang kurang dari 300-500 kata.
Ini sangatlah sulit untuk memenangkan persaingan yang berat. Anda memerlukan sangat banyak Backling untuk mengangkat halaman web seperti ini.
Apa yang sobat perlukan untuk meringankan Backling yang sobat butuhkan? Langkah pertama adalah menambah panjang artikel blog sobat yang tadi 500 kini menjadi 1000-2000 kata. Jika sanggup cobalah untuk menambah panjang artikel sobat melebihi 2000 kata.
Selain itu sobat juga harus memastikan bahwa sebisa mungkin semua link yang ada di dalam halaman yang dioptimasi mengacu pada halaman yang memang relevan dengan kata kunci yang dikejar oleh halaman dioptimasi tersebut. Sebagai contoh: Jika sobat mengoptimasi halaman dengan kata kunci menjual nasi goreng, maka cobalah untuk memasang link menuju artikel-artikel lainnya yang relevan, seperti jual nasi goreng, atau jual nasi goreng lezat harga murah.
Jika sobat belum mempunyai artikel-artikel penunjang seperti itu maka buatlah. Semakin banyak artikel relevan yang lingknya terpasang pada halaman dioptimasi, maka semakin besar poin relevansi website untuk semua halaman webnya.
Saya beri contoh kesalahan lain yang mungkin terjadi pada website dengan persaingan yang berat: Jika sobat mengoptimasi website sobat pada homepage dengan kata kunci resep masakan lezat. Kemudian sobat mulai menerbitkan artikel-artikel yang tidak ada hubungannya dengan resep..!seperti cara memilih ikan segar, atau cara mengupas mangga, dll. Sobat harus bersiap-siap melihat Ranking sobat turun untuk kata kunci resep seiring bertambahnya artikel seperti ini...
Walaupun sobat merasa bahwa artikel seperti ini masih relevan, tapi jika terlalu banyak akan mengurangi signifikansi kata kunci resep itu sendiri..... Semua itu dikarenakan mbah google menghitung signifikansi kata kunci di semua halaman website sobat. Selanjutnya